Sejarah, untuk Masa Depan Bangsa
HIBERNASI - Saat ini banyak pemuda Indonesia yang
mulai melupakan ilmu sejarah. Teknologi-teknologi canggih semakin mempengaruhi
mereka dalam menjalani kehidupan. Pemuda-pemuda tersebut menganggap sejarah sebagai
ilmu yang tidak akan membawa perubahan kemajuan di masa yang akan datang.
Sayang sekali pikiran semacam itu semakin menggerogoti pola pikir pemuda,
padahal sejarah merupakan akar dari segala ilmu yang mampu memberikan perubahan
terhadap hal-hal yang lebih baik. Sejarah bukan sekadar peristiwa masa lalu
yang tercatat di dalam buku-buku atau dokumen kuno. Sejarah merupakan awal untuk
mengubah masa depan. Sejarah dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan
jalan terbaik pada kehidupan selanjutnya. Tanpa sejarah, tak akan ada ilmu lain
yang berkembang dengan baik.
Setidaknya semua ilmu yang tersebar
di muka bumi ini memiliki latar yang mendasari terbentuknya ilmu tersebut, dan latar
itulah yang bisa kita sebut dengan sejarah. Inilah salah satu bukti bahwa
segala ilmu memiliki hubungan dengan sejarah. Secara lebih jelas, misalnya ilmu
ekonomi yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari pola mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang
serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan) dalam kehidupan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tentunya keberadaan ilmu tersebut
memiliki sejarah, misalnya dahulu orang-orang yang berkeinginan untuk
menukarkan sesuatu yang dimilikinya dengan orang lain sebagai sarana pemenuhan
kebutuhan hidup, maka terciptalah proses tukar menukar barang (baca: jual
beli).
Seperti itulah sejarah memberikan
pengaruh terhadap kehidupan. Untuk mendapat masa depan yang lebih baik, salah
satu hal yang bisa dipelajari adalah sejarah. Suatu peristiwa yang pernah
terjadi adalah sejarah.
Sejarah tidak bisa diubah kecuali
dengan menciptakan suatu peristiwa serupa di masa yang akan datang, dan itu pun
tidak dapat persis dengan peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Dari sejarah,
kita dapat memperbaiki hal-hal yang mampu membuat suatu peristiwa menjadi lebih
baik daripada sebelumnya. Selanjutnya dengan pola pikir yang luas, seseorang
yang mempelajari sejarah mampu menjadi orang yang bijaksana dalam menentukan
sebuah keputusan, serta mampu menjadi seorang pemimpin yang baik.
Dalam mempelajari sejarah bukan
berarti kita selamanya akan berkutat dengan buku-buku kuno. Sejarah memiliki
kemampuan untuk menganalisis berbagai peristiwa masa kini, serta memberikan
prediksi pada gejala-gejala sosial kehidupan yang akan datang dengan
mempelajari siklus waktu peristiwa sejarah.
Mempelajari sejarah juga akan
menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi. Perjuangan tokoh-tokoh untuk
mengumandangkan kemerdekaan Indonesia dapat membakar semangat para pemuda saat
ini yang mulai apatis dalam menjalani kehidupan. Mereka terlalu dimanjakan
dengan kemudahan-kemudahan akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Sejarah harus terus digaungkan demi
keberlanjutan kehidupan bangsa ini. Ketika pemuda mulai melupakan sejarah
bangsanya, saat itulah bangsa tersebut berada dalam zona kehancuran. Kita perlu
mengingat, ketika suatu bangsa mengalami amnesia sejarah akibat tidak ada
generasi yang mempelajari sejarah suatu bangsa, bangsa tersebut tidak akan
mampu melanjutkan masa depan, karena dasar kehidupan berada pada sejarah.
Negara-negara adidaya seperti
Amerika Serikat pun mengagungkan sejarah sebagai ilmu yang sangat penting untuk
dipelajari. Tokoh proklamator yang sekaligus merupakan presiden pertama
Republik Indonesia pun pernah berpesan dalam pidatonya bahwa “Jangan
Sekali-kali Melupakan Sejarah” atau yang biasa dikenal dengan istilah “Jas
Merah”. Begitu pentingnya ilmu sejarah hingga seorang Soekarno pun
mewanti-wanti supaya tak pernah dilupakan.
Bahkan kemerdekaan Indonesia
merupakan salah satu puncak dari perjalanan sejarah perjuangan para pahlawan
dalam menghadapi kolonialisme. Oleh karena itu dalam perkembangannya, kita
harus selalu berpacu pada sejarah disamping ilmu pengetahuan dan teknologi yang
tengah berkembang saat ini.
0 Response to "Sejarah, untuk Masa Depan Bangsa"
Post a Comment